Profil SMP Aisyiyah Full Day Wedi

SMP Aisyiyah Fullday Wedi merupakan sekolah menengah pertama berbasis Islam yang terletak di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Sekolah ini mengintegrasikan kurikulum nasional dengan pendidikan keislaman untuk membentuk peserta didik yang cerdas, berakhlak mulia, dan berwawasan global. Dengan sistem fullday school, siswa mendapatkan pembinaan akademik dan spiritual secara optimal dalam lingkungan yang aman dan kondusif. Didukung oleh tenaga pendidik yang profesional dan berdedikasi, SMP Aisyiyah Fullday Wedi berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang unggul dalam ilmu pengetahuan, iman, dan amal.

IDENTITAS SEKOLAH

Nama SekolahSMP Aisyiyah Fullday Wedi
NPSN69970797
NaunganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tanggal Berdiri24 Agustus 2017
Jenjang PendidikanSMP
AlamatKuntulan, Pandes, Kec. Wedi, Kab. Klaten, Jawa Tengah
No Telepon02723391733

SEJARAH SEKOLAH

SMP Aisyiyah Full Day Wedi, atau yang akrab disebut ESAYDI, adalah salah satu sekolah swasta yang berdiri di bawah naungan Pimpinan Ranting Aisyiyah Pandes Wedi, melalui lembaga pendidikan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Sekolah ini lahir dari keinginan kuat Aisyiyah untuk menghadirkan pendidikan menengah yang memadukan kualitas akademik, pembinaan akhlak, serta penanaman nilai-nilai Islam secara intensif.

ESAYDI resmi berdiri pada 16 Juni 2016, dan mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tahun pelajaran 2016/2017. Pendirian sekolah ini didorong oleh kebutuhan masyarakat sekitar Wedi, Bayat, dan sekitarnya akan sekolah menengah yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga memberikan perhatian besar pada pendidikan agama, pembiasaan ibadah, serta penguatan karakter Islami di tengah tantangan perkembangan zaman.

Lokasi sekolah berada di Jalan Raya Wedi–Bayat No. 10, Kuntulan, Pandes, Wedi, Klaten. Letaknya strategis karena berada di jalur utama penghubung Kecamatan Wedi dan Bayat, sehingga mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai wilayah.

Sejak awal berdirinya, SMP Aisyiyah Full Day Wedi menerapkan sistem full day school. Sistem ini dirancang agar siswa mendapatkan waktu pembelajaran yang lebih panjang, sehingga materi akademik dan kegiatan pembinaan keagamaan dapat berjalan seimbang. ESAYDI menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh aktivitas sekolah. Program-program unggulannya meliputi Hafalan Al-Qur’an (Tahfidz), Tahsin (perbaikan bacaan Al-Qur’an), Tartil (pembacaan Al-Qur’an secara benar dan berirama), Pembiasaan Sholat Dhuha dan Dzikir Pagi, Pembinaan Akhlak dan Karakter Islami, Kegiatan Ekstrakurikuler Islami dan Umum.

SMP Aisyiyah Full Day Wedi mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Kepercayaan ini tumbuh berkat komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan layanan pendidikan yang ramah bagi siswa. Dukungan dari Aisyiyah, para pendidik, dan wali siswa menjadi faktor penting dalam kemajuan sekolah ini. Selain pembelajaran di kelas, ESAYDI aktif mengikuti berbagai kegiatan lomba di bidang akademik, olahraga, seni, dan keagamaan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan ESAYDI mampu bersaing di berbagai bidang. Sejak berdiri, SMP Aisyiyah Full Day Wedi telah mengalami satu kali pergantian kepemimpinan. Kepala sekolah pertama adalah Zaipudin Arahim, S.Pd., M.Pd., seorang aktivis pendidikan yang pernah memimpin beberapa sekolah negeri di Kabupaten Klaten. Beliau menjabat sejak tahun pelajaran 2017/2018 hingga 2020/2021. Kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh Fakhreza Ramadhan, S.Pd., M.Pd. sejak tahun pelajaran 2021 hingga sekarang.

VISI

MISI

  1. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil, beriman, bertakwa, dan memiliki keunggulan kompetitif.
  2. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan.
  3. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila.
  4. Mewujudkan pendidikan yang menjamin hak belajar bagi setiap peserta didik.
  5. Mewujudkan pendidikan menggunakan pendekatan atau model yang beragam.
  6. Mewujudkan pendidikan mengembangkan keterampilan abad 21.